Rabu, 07 Maret 2007
Jakarta-RoL-- Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 793 jurusan Gorontalo-Jakarta jenis B 737-400 juga mengalami insiden kecil sehingga harus melakuan pendaratan di Bandara Juanda, sekitar pukul 13.30 WIB.
"Indikator bahan bakar di pesawat menyala karena diduga tekanannya rendah dan ini memerlukan pengecekan," kata Manajer Humas Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi saat dihubungi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Hasyim, sang pilot pesawat dengan nomor register PK-LIT dan berpenumpang 157 orang tersebut, Capt Ary Susanto kemudian memutuskan untuk melakukan pengecekan di Bandara Juanda.
"Posisi pesawat memang dekat di Bandara Juanda dan tindakan pilot tersebut sudah sesuai dengan prosedur, demi keselamatan penerbangan, ketimbang perjalanan diteruskan dan bermasalah," katanya.
Selain itu, tegasnya, meski indikator bahan bakar menunjukkan tanda harus dilakukan pengecekan, secara umum, kondisi pesawat tidak mengalami anomali lain atau ciri-ciri lain yang menandakan pesawat "bermasalah".
Akhirnya, kata Hasyim, pesawat mendarat mulus di Juanda sekitar pukul 13.30 WIB dan setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi Lion Air di Surabaya, pesawat pada pukul 17.00 WIB melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Pesawat, sesuai jadwal seharusnya mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14.15 WIB. antara
(republika)