Iring-Iringan terakhir terlihat meninggalkan Kompleks Pesantren sekira 10 menit saat berita ini diturunkan.
Setelah pesantren kosong dari para pejabat, gerbang yang semula dijaga ketat ditinggalkan petugas. Kondisi itu segera dimanfaatkan para peziarah yang masih membeludak di luar pagar untuk masuk ke dalam kompleks pesantren.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir sebagian besar personel dari TNI, polisi dan Banser ditarik dari lokasi pemakaman sehingga membuat warga bebas keluar masuk kompleks Pesantren Tebu Ireng.
Salah satu pengunjung Siti Fatimah, (43) mengaku datang langsung dari Bangkalan bersama keluarganya termasuk satu anak masih balita yang masih di gendong. Dia rela berdesak-desakan dengan warga lain untuk sekedar melihat peristirahatan terakhir Gus Dur.
Sementara itu, kondisi pondok pesantren dengan luas dua hektar saat ini padat oleh warga, jalan raya di depan pondok pesantren pun macet total.
Sumber: Okezone untuk tujuan dokumentasi. Pautan:Syafrein.com, Dompas Network, Guided-Info.com, Munakahat, Artikel Sentral, Catatan Sekilas, Perkahwinan, NikahKahwin.Co.Cc, Tokoh, Usahawan Maya, Cyber Ilmu, Riau, Banners to click!, My Biz Online.
0 ulasan:
Catat Ulasan