Selasa, 06 Maret 2007 Bantuan untuk Korban Gempa Sumbar segera Dikerahkan Jakarta-RoL -- Pemerintah segera mengerahkan bantuan untuk membantu warga yang menjadi korban gempa tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar). Direktur Jendral Bantuan dan Jaminan Sosial Departemen Sosial Chazali Situmorang di Jakarta, Selasa (6/3), mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial setempat dan meminta mereka mengerahkan stok logistik yang disiapkan di provinsi dan kabupaten/kota di wilayah tersebut. "Kami sudah minta mereka mengirimkan bantuan yang diperlukan seperti beras, sarung, selimut, dan tenda pengungsian yang ada di gudang-gudang dinas sosial setempat," paparnya. Jika stok logistik di gudang-gudang dinas sosial setempat tidak cukup, ia melanjutkan, pemerintah pusat akan mengirimkan bantuan tambahan yang diperlukan. "Besok saya juga akan menuju ke lokasi untuk mendampingi menteri sosial mengecek langsung kondisi di lapangan. Kalau ada bantuan lain yang diperlukan akan dikirim langsung dari pusat," ujarnya. Sementara Departemen Kesehatan, menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowati, hari ini mengirimkan bantuan tenda, veltbed, perangkat kedaruratan (emergency kit) serta tiga ton Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bubur dan tiga ton MP-ASI biskuit. "Untuk saat ini kami juga mengirimkan dua orang tenaga kesehatan dari pusat," katanya. Ia menambahkan selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional setempat (Medan, Sumatera Utara-red) untuk mengetahui perkembangan penanganan bencana di wilayah tersebut. "Kita akan terus berkoordinasi dengan pusat krisis regional untuk mengetahui perkembangannya dan akan melakukan tindakan lanjutan lain bila memang diperlukan," kata Lily. Pemerintah daerah sendiri, menurut Sekretaris Daerah Prov. Sumbar, Yohanes Dahlan, telah mendirikan posko gempa dan tenda-tenda pengungsian di enam kabupaten/kota dengan dampak gempa terparah. Laporan dari posko bencana gempa di Aula Kantor Gubernur Sumbar menyebutkan sebanyak 69 korban meninggal dunia serta ratusan lainnya luka berat dan ringan akibat tertimpa material bangunan rumah yang rubuh diguncang gempa tektonik yang berpusat pada 0'47 lintang Selatan, 149 Bujur Timur pada KM 11 Barat Daya Kota Batusangkar, Sumbar. Korban meninggal terdapat di Kabupaten Solok sebanyak 19 orang, Kota Padang Panjang (10 orang), Kota Solok (14 orang), Kabupaten Tanah Datar (16 orang), Bukitinggi (8 orang), Payakumbuh (1 orang) dan Pariaman (1 orang). Sedangkan korban luka berat dan ringan hingga kini mencapai ratusan dan jumlahnya diperkirakan masih terus bertambah karena upaya evakuasi hingga kini masih terus dilakukan. antara is () |