Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Pages

Written By JOM JALAN on 24/08/04 | Selasa, Ogos 24, 2004


BURUAN CIUM GUE!
Kendati Dikecam Malah Menyedot 200.000 + Penonton!

Jakarta, Disctarra.Com
FILM komedi remaja Buruan Cium Gue! produksi Multivison Plus ternyata banyak menuai protes dan kritikan pedas. Sebaliknya tak ayal pula, ada yang pro dengan film yang dirilis sejak 5 Agustus 2004 lalu.
Tanggapan negatif dari sebagian masyarakat terhadap film tersebut sepertinya lebih banyak dibanding yang pro. Sebut saja tokoh agama Aa Gym dalam ceramahanya di Masjid Istiqlal yang disiarkan langsung SCTV, Minggu (8/8). Dalam ceramahnya, Aa menyayangkan peredaran film tersebut.
Menurut pandangannya, film Buruan Cium Gue! mengandung unsur pornografi yang jelas membahayakan generasi muda Indonesia. Bahkan Aa Gym merubah judul film tersebut menjadi Buruan Zinahi Gue!.
"Bagi pria dan wanita yang bukan muhrimnya, bersentuhan apalagi berciuman adalah perbuatan zinah. Dan film yang kira-kira judulnya Buruan Zinahi Gue! itu sama saja mengajak generasi muda kita untuk berzinah. Oleh karena itu saya menghimbau para sutradara dan pemain yang beragama Islam agar merenungi hal ini," papar Aa Gym yang sebenarnya belum pernah menonton filmnya namun terusik oleh judulnya. Padahal cium bukan hanya antar bibir, namun juga bisa cium tangan (!).
Sebelum Aa Gym membahas masalah tersebut dihadapan jutaan pemirsa televisi, berbagai mailing list perfilman dan pertelevisian juga sudah ramai membicarakan film yang digarap Findo Purwono HW itu. Dari mailing list tersebut muncullah sikap pro dan kontra.
Bagi mereka yang kontra, umumnya sepakat dengan pernyataan Aa Gym. Bahkan ada yang berpendapat bahwa film Buruan Cium Gue! tak jauh berbeda dengan Blue Film (BF) atau Semi BF.
Berikut tanggapan mereka yang kontra. "Kalau film porno, seperti film Blue Film (BF) atau semi (BF), kita semua tentu sepakat itu berbahaya! Dan siapa yang ketahuan memilikinya, bisa ditahan pak polisi. Tapi sadarkah kita, bahwa ada unsur pornografi lainnya yang jauh lebih halus ketimbang film BF? Saking halusnya, ia bisa jauh lebih berbahaya."
"Yang saya sayangkan, film Buruan Cium Gue! ini sangat-sangat vulgar dalam menggambarkan pergaulan bebas remaja yang berhubungan dengan cium plus dengan kostum para pemain yang sangat seksi."
"Potongan adegan yang diperlihatkan memang sangat kurang ajar. Bagaimana jika ditiru oleh kaum remaja kita? Melihat judulnya saja, setidaknya menjijikan dan sangat tidak pantas."
Kalangan yang kontra tersebut harus disebut mengumbar omong kosong belaka karena hakekatnya mereka tidak menonton filmnya!
Bagi anggota mailing list ada pula yang pro terhadap film yang dibintangi Masayu Anastasia, Ratu Felisha dan Hengky Kurniawan itu. Mereka menganggap film tersebut gambaran realita anak muda Jakarta masa kini dan patut menjadi pembelajaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
"Mungkin film Buruan Cium Gue! memang mengangkat tema gaya hidup remaja kita. Dan sebenarnya itu pesan yang mau disampaikan sutradara film itu. Supaya penonton mau menilai diri sendiri dari film itu atau membawa pesan moral bagi generasi dibawahnya."
Sekilas kita lihat potongan cerita film tersebut yang dikisahkan Desi (Masayu Anastasya) telah dua tahun berpacaran dengan Ardi (Hengky Kurniawan), namun Ardi berusaha menjauhi segala bentuk kontak fisik antara mereka, termasuk ciuman. Hingga pada sebuah siaran radio, Desi harus membual mengenai pengalaman ciuman pertamanya dengan Ardi. Padahal sebenarnya belum pernah mengalaminya.
Hingga saat ini, kubu Multivision Plus belum mengeluarkan pernyataan resmi seputar kontrovesi terhadap film yang digarapnya. Yang jelas film remaja yang produser ekeskutifnya Rizal Mantovani ini dalam tempo sepekan telah berhasil mengumpulkan 200.000 penonton dan akan terus bertambah besar jumlahnya. Oleh sebab itulah pernah produser Raam Punjabi sempat punya ide untuk bikin sequelnya dengan judul lebih berani lagi, Buruan Kawini Gue!
Perihal ciuman sendiri, bukankah sudah ada filmnya Garin Nugroho, Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, yang dibintangi Lulu Tobing? Ada pula adegan ciuman antar siswa-siswi SMU yang dimainkan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastro dalam Ada apa dengan Cinta? Bahkan siswi SMP, Shandy Aulia, sudah dikecup bibirnya oleh Samuel Rizal dalam Eiffell … I'm in Love! (06/01)