PRIA BERILMU KEBAL TEWAS HARAKIRI USAI BACOK AYAH DAN SEPUPU

BOGOR – Berupaya memliki ilmu kebal dibutuhkan mental kuat dan kerendahan hati, jika tidak bisa berakibat fatal. Rupanya sikap seperti itu tak dimiliki karyawan honorer perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengaku-aku punya ilmu kebal.
Keangkuhan dan kesombongan membuat Zaenal Abidin alias Didin,35, diduga tak mampu menguasai ilmu yang dipelajarinya selama 8 tahun. Rabu pagi, dia mengamuk lalu membacok ayah,paman dan sepupunya sebelum menghabisi nyawanya dengan membacokan golok ke tubuhnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jl.Cimanggu Gang Mantri Guru, Kecamatan Tanah Sareal, Didin membacok ayahnya. Tiga tebasan golok membuat H.Husen,70 ambruk. Kepala bagian belakang robek 12cm dan telingga kirinya nyaris putus. Sedangkan Zaenal,54, pamannya dibacok di punggung.

Sementara Ina,22, sepupunya kehilangan tangan kanannya ditebas saat cewek ini menangkis bacokan golok. Didin, warga melarikan ketiganya ke RS Islam Bogor. Sementara Didin sambil terus mengoceh berjalan mencari istrinya.

“Mana istriku! Jangan disembunyikan dia! Berani melawanku!,” teriaknya sambil berulangkali membacokan golok sepanjang 60cm ke tubuhnya terutama perut. Warga setempat hanya bisa menghindar sambil berucap “Ya Allah, Astahgafirullah Allazzimm!.

Sekitar 300-an meter Didin berjalan memamerkan ilmunya, mendadak dia ambruk di tepi irigasi. Warga memberanikan diri menghampirinya. Namun anak ke-17 pasangan H.Husen dan almarhumah Hj.Siti Fatimah ini sudah tak bernyawa. Tubuhnya penuh luka bacokan diantaranya leher nyaris putus begitupula dengan tangan kanannya.

Kejadian itu membuat warga ketakutan dan bersembunyi.