Ribuan TKI Ilegal Kembali ke Indonesia Atas Biaya Sendiri

14 Agustus 2004 7:51:00
Medan-Rol --Ribuan tenaga kerja Indonesia ( TKI ) ilegal kembali ke
Indonesia atas biaya sendiri setelah pemerintah Malaysia gencar
melakukan operasi penangkapan , hal ini menjadikan para TKI merasa
ketakutan terutama setelah polisi di negara Jiran itu menembak Nus
Orte, salah seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yang kini
sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Kualalumpur akibat
kakinya luka terkena muntahan timah panas.

"Sudah ribuan TKI ilegal kembali ke Indonesia atas biaya sendiri,
mereka menggunakan kapal laut menuju Riau, Jatim dan Sumut,"ujar
Mahmud dan Taher keduanya TKI ilegal yang mengaku asal Jatim saat
ditemui di Belawan, Sabtu.

Seperti diketahui pemerintah Malaysia dalam waktu dekat ini bakal
memulangkan sekitar 600.000 TKI bermasalah, mereka itu mayoritas
bekerja pada perkebunan kelapa sawit dan bangunan gedung.

Menurut para TKI ilegal ribuan TKI dari berbagai daerah di Indonesia
sekarang ini berkeinginan kembali ke daerah asalnya masing-masing
setelah pemerintah Malaysia gencar melakukan operasi penangkapan
pekerja asing yang memasuki negara itu tanpa dilengkapi dokumen.

"Polisi Malaysia tidak segan-segan menangkap dan memukulinya dengan
rotan, pemberitaan media massa soal penembakkan salah seorang TKI asal
NTT semakin menjadikan para TKI takut dan berniat pulang, tapi banyak
diantara para TKI yang tidak memiliki biaya untuk kembali ke
Indonesia.

Menurutnya, banyak TKI asal Indonesia yang tertipu ketika mereka
bekerja di perkebunan sawit, mereka tidak menerima gaji bahkan pegawai
kebun yang bertugas mengawasinya sering tidak masuk dan menelantarkan
TKI tidak mendapatkan gaji.

"Bagaimanapun lebih enak hidup dan bekerja di negara sendiri, di
negara asing kami senantiasa was-was dan dibayangi kemungkinan
ditangkap polisi, banyak rekan kami di Melaysia yang sudah pulang
dengan menggunakan kapal laut menuju Belawan dan Riau,"ujarnya.

Sementara itu Dinas Tenaga Kerja Sumut memprediksikan lebih dari
30.000 TKI ilegal bakal kembali ke Indonesia melalui Sumut, ini
disebabkan secara geografis Sumut sangat berdekatan dengan Malaysia
dan setiap hari ada kapal laut melayari Sumut-Malaysia melalui
Belawan.

Secara terpisah dari perairan Tanjung Balai, Asahan diperoleh
informasi masih banyak TKI ilegal yang berusaha masuk ke Malaysia
melalui Asahan dengan menggunakan kapal-kapal laut di pelabuhan Teluk
Nibung dan Pulau Simardan.

Para pencari kerja ilegal dari berbagai daerah di Indonesia itu
diberangkatkan melalui calo banyak diantara mereka juga wanita dan
diduga kuat dipekerjakan sebagai pekerja seks.ant/mim (Republika)