Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Pages

Ratusan Ribu TKI Bermasalah Bakal Dideportasi dari Malaysia

Written By JOM JALAN on 29/07/04 | Khamis, Julai 29, 2004

Makassar-Rol -- Ratusan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah di Malaysia bakal dideportasi dari negara jiran tersebut karena masuk bekerja secara ilegal tanpa dilengkapi dokumen kerja atau paspor.


"Pekerja ilegal yang umumnya bekerja di lokasi perkebunan kelapa sawit itu berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk dari Sulawesi Selatan, namun belum diketahui pasti jumlahnya, hanya diperkirakan mencapai seratus ribu orang lebih," kata Walikota Parepare, Drs. H. Zain Katoe  di Parepare, Kamis.


Pada pertemuan silaturahmi dengan aparat pemerintah Kota Parepare dengan Yayasan Sabah Malaysia yang dipimpin Sri Datuk Khalik bin Datu H. Djamal awal pekan ini terungkap bahwa pemulangan secara paksa ratusan ribu TKI bermasalah itu akan dilakukan pemerintah Malaysia bulan September 2004.


Pemulangan dilakukan melalui Nunukan, Kalimantan Timur setelah Pilpres putaran kedua, tambahnya. Pengusiran TKI ilegal tersebut sama dengan kejadian dua tahun lalu saat mulai diberlakukan UU Keimigrasian Malaysia bulan Agustus 2002 yang mengharuskan pemulangan pekerja 'haram' dari berbagai negara, terutama Indonesia.


Guna mengantisipasi terjadinya benturan-benturan pelaksanaan pemulangan TKI bermasalah di lapangan, pemerintah Kota Parepare tengah membentuk tim penanggulangan secara terpadu mulai saat TKI tiba di Pelabuhan Parepare sampai ke daerah asalnya di Sulsel.


"Saya tidak tahu persis berapa TKI bermasalah yang akan diusir paksa dari negara itu, tetapi kemungkinan menghampiri seribu orang," katanya dan menambahkan, sebelum mereka diangkut ke Parepare para pekerja haram itu ditampung di Nunukan, Kaltim.


Menurut Zain Katoe, tim pemulangan TKI bermasalah dari pemerintah pusat, Provinsi Sulsel dan kabupaten/kota akan menangani masalah pekerja tersebut secara arief dan bijaksana sebab mereka itu adalah warga Indonesia yang membutuhkan perlindungan.ant/mim

0 ulasan: